Category Archives: Uncategorized

Resep Olahan Jamur

Standar


SATE JAMUR TIRAM
Bahan:
• 500 gr jamur tiram, suwir-suwir menjadi 2 bagian
Bumbu:
• 200 gr kacang tanah goreng
• 3 siung bawang putih, goreng
• 2 lembar daun jeruk purut
• 2 sdt gula jawa sisir
• 1 sdt garam halus
• 5 sdm kecap manis
• 2 sdm minyak untuk menumis
• 800 cc air
Cara membuat sate jamur tiram:
1. Campur dan haluskan semua bahan bumbu
2. Tumis bumbu halus sampai harum
3. Tuang air ke dalam wajan dan panaskan sampai mendidih
4. Masukkan jamur tiram suwir, biarkan sampai jamurnya matang
5. Ambil jamur dari dalam bumbu, kemudian tusuk-tusuk dengan menggunakan tusuk sate
6. Bakar sate jamur sambil sesekali dicelupkan ke dalam bumbu dan bakar terus sampai matang dan harum
7. Hidangkan sate jamur tiram ini dengan bumbu kacang, kecap, dan irisan mentimun

Resep Pepes Jamur Kancing

Bahan- bahan :
• 250 gram jamur kancing, belah menjadi dua
• 1 butir telur ayam
• 5 batang daun bawang, dipotong halus
• 1 batang serai diambil bagian yang putihnya, potong halus
• 30 lembar daun kemangi
• 2 lembar daun salam
• 2 sendok makan minyak goreng
Bumbu Halus :
• 5 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 5 butir kemiri
• 1 ruas kunyit
• 1 ruas jahe
• 1 sendok teh garam
Cara Membuat :
1. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus bersama serai dan daun salam hingga harum, angkat
2. Masukan jamur kancing, daun bawang, daun kemangi serta telur kemudian aduk rata
3. Tuanglah adonan ke dalam mangkuk kecil tahan panas dan kukuslah selama 30 menit sampai matang
4. Angkat dan siap disajikan.

SUP JAMUR.

Bahan : 1/4 kg wortel, 1/4 kg brokoli, 1 ons kapri, 1/4 kg jamur tiram segar, 1/4 kg daging ayam.
Bumbu : bawah merah, bawah putih, merica, penyedap rasa (bila diperlukan), garam dan gula.
Cara memasaknya :
• Wortel, brokoli, kapri dan jamur dicuci dan potong kecil-kecil sesuai selera.
• Semua bumbu ditumbuk halus.
• Wortel direbus sampai lunak.
• Brokoli dan kapri dimasukkan.
• Bumbu yang sdh halus dimasukan.
• Masukan jamur ke dalam adonan, aduk sampai rata dan sampai matang.
• Sup jamur siap disajikan.

TAHU JAMUR MASAK KECAP

Bahan:
1 bh tahu cina potong dadu 1 cm, goreng setengah matang
100 gr jamur merang, belah dua
3 siung Bawang putih, iris
5 bh bawang merah iris
1 lbr daun salam
1 cm lengkuas, memarkan
2 sdm kecap manis
1 sdm saus tiram
1/2 sdt lada
1/4 sdt garam
150 ml air
1 btg daun bawang, iris
Minyak Goreng

Cara Membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bawang putih, bawang merah hingga harum, masukkan daun salam, lengkuas, masak hingga layu.
2. Masukkan tahu dan jamur, aduk, tambahkan kecap manis, saus tiram, lada dan garam, aduk.
3. Tuang air dan daun bawang, masak hingga bumbu meresap, angkat.

Jamur-Jamuran

Standar


Iiihhh jamuran…. Eiiit nanti dulu. Jamur yang satu ini bukan jenis penyakit lho tapi jamur yang biasa dijadikan sebagai salah satu bahan masakan. Well, mungkin di antara teman-teman ada yang suka sekali dengan jamur. Seperti saya. SUKA BANGET DENGAN YANG NAMANYA JAMUR !!
Tapi apa yah manfaatnya jamur bagi tubuh kita ? Benar ga ya ada manfaatnya ?

Mari kita cari tahu. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli perjamuran, ternyata Jamur memiliki berbagai manfaat positif bagi tubuh kita dan sangat disarankan untuk dikonsumsi.

jamur mengandung banyak khasiat sebagai antibakteri, antivirus, antioksidan, antitumor, menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh, menguatkan syaraf dan dapat untuk mengurangi stress.
Hebatkan manfaatnya !

Ada berbagai jenis jamur yang dapat ditemui dengan mudah di supermarket-supermarket yaitu :

1. Jamur kuping

Disebut jamur kuping karena bentuk tubuh buahnya melebar seperti daun telinga manusia (kuping), dan dikenal juga ada empat jenis yaitu:
a. Auricularia auricula – Judae (tubuh buah lebar dan tebal)
b. Auricularia polytricha (tubuh buah kecil dan tebal)
c. Auricularia cornea (seperti Auricularia auricula)
d. Auricularia fuscosuccinea (seperti Auricularia polytricha)
Warnany pada umumnya hitam atau coklat kehitaman akan tetapi adapula yang memiliki warna coklat tua. Yang paling memiliki nilai bisnis yang tinggi adalah warna coklat pada bagian atas tubuh buah dan warna hitam pada bagian bawah tubuh buah, serta ukuran tubuh buah kecil.
jamur kuping sudah dikenal dekat sebatai bahan makanan yang memiliki khasiat sebagai obat dan penawar racun.
Lendir yang dihasilkan jamur kuping selama dimasak dapat menjadi pengental. Lendir jamur kuping dapat menonaktifkan atau menetralkan kolesterol. Jamur kuping dapat dibedakan berdasarkan bentuk, ketebalan, dan warnanya.Jamur kuping selain untuk ramuan makanan juga unuk pengobatan. Untuk mengurangi panas dalam, mengurangi rasa sakit pada kulit akibat luka bakar.
Kandungan nutrisi jamur kuping terdiri kadar air 89,1, protein 4,2, lemak 8,3, karbohidrat total 82,8, serat 19,8, abu 4,7 dan nilai energi 351. Jamur kuping dipanaskan, maka lendir yang dihasilkan oleh masyarakat dan tabib pengobatan memiliki khasiat:
• Penangkar / penon-aktif racun baik dalam bentuk racun nabati, racun residu pestisida, bakhan sampai ke racun berbentuk logam berat. Hampir semua ramuan masakan Cina, jamur kuping selalu ditambahkan untuk tujuan menonaktifkan racun yang terbawa dalam makanan.
• Kandungan senyawa dalam lendir jamur kuping, efektif untuk menghambat pertumbuhan carcinoma dan sarcoma (kanker) sampai 80 – 90%. Berfungsi juga untuk antikoagulan bahkan menghambat penggumpalan darah.
• Lendir jamur kuping dapat meghambat dan mencegah penggumpalan darah.

2. Jamur Kancing
Jamur kancing (Agaricus bisporus), jamur kompos atau champignon adalah jamur pangan yang berbentuk hampir bulat seperti kancing dan berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda. Jamur kancing merupakan jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia.
Jamur kancing dipanen sewaktu masih berdiameter 2-4 cm. Tubuh buah dewasa dengan payung yang sudah mekar mempunyai diameter sampai 20 cm.
Manfaat jamur champignon
Jamur kancing dijual dalam bentuk segar atau kalengan, biasanya digunakan dalam berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza, kaserol, gratin, dan selada. Jamur kancing memiliki aroma unik, sebagian orang ada yang menyebutnya sedikit manis atau seperti “daging”.
Jamur kancing segar bebas lemak, bebas sodium, serta kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin B dan potasium. Jamur kancing juga rendah kalori, 5 buah jamur ukuran sedang sama dengan 20 kalori.

3. Jamur Tiram Putih

Jamur Tiram Putih adalah jamur yang hidup pada kayu-kayu lapuk, serbuk gergaji, limbah jerami, atau limbah kapas. Dinamakan jamur tiram karena mempunyai flavor dan tekstur yang mirip tiram yang berwarna putih.

Tubuh buah jamur ini menyerupai cangkang kerang, tudungnya halus, panjangnya 5-15 cm. Bila muda, berbentuk seperti kancing kemudian berkembang manjadi pipih. Ketika masih muda, warna tudungnya cokelat gelap kebiru-biruan. Tetapi segera menjadi cokelat pucat dan berubah menjadi putih bila telah dewasa. Tangkai sangat pendek berwarna putih.

Jamur ini sangat populer saat ini. Teksturnya lembut, penampilannya menarik, dan cita rasanya relatif netral sehingga mudah untuk dipadukan pada berbagai masakan. Budidayanya juga relatif mudah dan murah hingga sangat potensial dikomersialkan.

Selain jamur tiram putih ada pula beberapa jenis jamur tiram yang berbeda warna pada batang tubuh buahnya, yaitu P. flabellatus berwarna merah jambu, P. florida berwarna putih bersih, P. sajor caju berwarna kelabu dan P. cysridious berwarna kelabu.
Manfaat dan jamur Tiram selain dapat disayur, jamur tirarn juga dapat diolah menjadi makanan lain, misalnya kerupuk,keripik, batikan di Eropa dan Amenika Jamur tiram sering dikonsumsi Iangsung, dijadikan semacam sayuran pada pembuatan salad. Dan paparan tersebut diketahui bahwa pangsa pasar untuk produk budi daya jamur tiram terbuka lebar, disamping kebutuhan konsumen setempat setiap hari.

4. Jamur Shitake

Jamur Shitake disebut juga jamur kayu cokelat tumbuh di kayu dengan warna kecoklatan. Selain berkhasiat menurunkan gula darah, jamur ini juga efektif melawan virus influenza. Shitake juga mengandung cukup serat sebesar 7.3-8 % serat kasar dan mengandung asam amino Leucine, isoleucine, valine, tryptophane, lysine, phenil alannie dan beberapa jenis asam amino lainnya yang penting bagi tubuh.

Shitake juga dikenal sebagai bahan pangan yang mempunyai potensi sebagai obat. Jamur ini dilaporkan mempunyai potensi sebagai antitumor dan antivirus karena mengandung senyawa polisakaridayang dikenal dengan sebutan lentinan. Shitake juga dilaporkan dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan aktivitas eritadenin yang dimilikinya.
Kandungan asam glutamat pada shitake cukup tinggi. Asam amino tersebut berhubungan dengan cita rasa yang ditimbulkan sebagai penyedap makanan. Selain mempunyai kandungan asam glutamat yang tinggi, shitake juga mengandung 5 ribunukleotida dalam jumlah besar 156,5 mg/100 gram.

5. Jamur Maitake

Maitake sendiri dikenal sebagai “jamur menari”. Pasalnya sempat harga jamur ini meninggi hingga seharga perak murni, karena sulit ditemukan. Kelangkaan tersebut membuat para pemburu jamur kemudian akan menari-nari senang bila menemukannya. Oleh karena itu kemudian, jamur jenis ini dikenal dengan nama maitake, yang artinya “jamur menari”.
Sebelum diketahui khasiatnya jamur ini kadang hanya dikonsumsi sebagai pangan biasa. Sampai kemudian setelah melewati uji klinik, yang melibatkan 165 pasien kanker stadium II-IV di Jepang, khasiat jamur ini makin diakui sebagai obat penyakit kanker secara nyata. Keefektifan maitake sebagai antikanker meningkat sebesar 12-27 persen bila dikombinasikan dengan Mitocycin C.

Khasiat maitake sendiri diduga berasal dari unsur kimia bernama Polisakarida Beta 1.6 Glukan, yang terdapat di dalam jamur. Unsur ini yang kemudian dianggap membedakan jamur Maitake dengan jamur jenis lainnya.
Jamur maitake juga mulai digunakan sebagai alternatif penyembuh untuk infeksi HIV/AIDS. Konsep dasarnya merupaan penumbuhan kembali sel CD4 pada para penderita, yang memang diketahui berkurang. Dalam sebuah percobaan terakhir di New York-AS terhadap 26 penderita AIDS, 13 penderita ternyata mengalami peningkatan sel CD 4 dengan pesat. Maitake juga turut menghilangkan gejala-gejala AIDS, seperti batuk kering, insomania, dermatitis, penurunan berat badan, dan sembelit.

Ternyata jamur-jamurnya banyak khasiatnya yahhh
info dari berbagai sumber

CEKER AYAM

Standar

Ceker,,,mendengar kata itu ichhh jiji banget yahh,, itu kan kaki ayam… kesannya kotor banget yah,,,

Tau gak sebenarnya ceker itu banyak manfaatnya lo untuk kesehatan tubuh kita… yuk intip apa saja manfaat dan kandungan dari ceker ayam itu,,,,

1.Kandungan zat kolagen (chicken collagen extract) pada ceker ayam setara aktivitasnya dengan obat antihipertensi golongan ACE-inhibitor. Kolagen ceker ini bisa menurunkan kadar rennin dalam plasma,sehingga tidak mengungkit tekanan darah menjadi lebih tinggi. Buat Penderita Tekanan Darah tinggi sangat di anjurkan nih…

2. Kaki ayam juga mengandung zat kapur dan sejumlah mineral. Dengan begitu memang masuk akal juga kalau orang tua kita tetap bertahan untuk menyuguhkan kaki ayam bagi anak-anaknya. Sebab, jenis asam amino prolin dan hidroksiprolin serta zat kapur jelas-jelas dibutuhkan dalam pertumbuhan anak.

3.Kandungan Hydroxyapatite yaitu salah satu makanan untuk tulang. Karena itu, mengkomsumsi cekar ayam selain dapat memelihara kekuatan tulang, dapat mencegah Osteoporosis serta menjaga elastisitas kulit kita.

4.Kandungan Protein Kolagen dalam ceker Ayam juga sangat bagus buat pertumbuhan balita. Karena protein kolagen ayam memiliki antigen yang bersifat imunogenik yang mampu menghasilkan antibodi. Kolagen adalah sejenis protein jaringan ikat yang liat dan bening kekuning-kuningan. Kalau kena panas, kolagen akan mencair menjadi cairan yang agak kental seperti lem. Nah, susunan utama pada ceker ayam adalah asam amino, yakni komponen dasar protein. Di dalam asam amino itu antara lain terdapat glisin-prolin, hidroksiprolin-agrinin-glisin.

Fungsi kolagen, tak cuma untuk pertumbuhan anak. Orang yang menderita rematik pun, amat dianjurkan sering-sering makan kaki ayam. Kenapa begitu? Karena protein kolagen ayam memiliki antigen yang bersifat imunogenik. Ceritanya, di dalam tubuh kita terdapat dua macam antigen. Yakni antigen asing dan antigen diri. Setiap antigen bisa bersifat antigenik dan imunogenik. Antigen yang antigenik dapat berikatan dengan antibodi, meski tidak bisa merangsang tubuh membentuk antibodi terhadap antigen. Sementara antigen yang imunogenik juga mampu berikatan dengan antibodi spesifik, tetapi juga mampu menghasilkan antibodi spesifik terhadap antigen. Nah, antibodi terhadap antigen inilah yang perlu dirangsang bagi penderita rematik. Tentu hubungan sang antigen tadi dengan penyakit rematik punya uraian ilmiah yang panjang sekali, yang agak sulit kita pahami sebagai orang awam. Yang jelas, makan kaki ayam secara rutin mulai dianjurkan bagi penderita rematik.

Nah gak jiji lagi kan mendengar kata ceker asal dalam pengolahan dan kebersihannya di perhatikan juga,,,,

Untuk cara pengolahan dari ceker ayam ini dapat dilihat di https://anisulpiyani.wordpress.com/2012/05/11/cara-mengolah-ceker-ayam/

Cara mengolah ceker ayam

Standar

Ceker Ayam Asam Manis

BAHAN:
16 ceker ayam, cuci bersih, potong-potong
150 gr jamur kancing, iris
1 liter air
6 cabai merah besar, potong-potong
8 cabai hijau besar, potong-potong
10 cabai rawit merah
2 batang serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
3 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk
2 buah tomat segar
5 sdm kecap manis
1 sdt garam, 1/2 sdt merica bubuk
1 sdt kaldu instan rasa ayam

Haluskan:
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
1/2 sdt terasi matang

Taburan: daun kemangi secukupnya

CARA MEMBUAT:

Panaskan minyak, tumis bumbu halus, cabai merah, cabai hijau, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk hingga harum.
Masukkan ceker ayam, kecap manis, garam, merica, dan air, masak hingga ceker lunak.
Masukkan Kaldu instan rasa ayam, jamur, potongan tomat, dan kemangi, masak sebentar,angkat.
Sajikan hangat dengan nasi putih.
Untuk: 4 orang

GUDEG CEKER
BAHAN:
750 gr nangka muda, kupas, potong-potong
500 ml air kelapa
750 ml santan kental dari 2 butir kelapa
4 butir telur, rebus matang, kupas
2 lembar daun jati
150 gr gula merah
6 lembar daun salam
4 cm lengkuas, memarkan
100 gr daging sapi, potong-potong
10 ceker ayam, cuci bersih

Haluskan:
12 butir bawang merah
6 siung bawang putih
8 butir kemiri, sangrai
1 sdm ketumbar, sangrai
1 sdt garam

CARA MEMBUAT:

Cuci bersih nangka, rebus sebentar dengan air kelapa, angkat.
Siapkan panci, alasi dasar panci dengan daun jati. Taruh setengah bagian nangka muda dan setengah bagian bumbu halus. Tambahkan sisa setengah bagian nangka muda, telur, sisa bumbu, gula merah, daging sapi, dan ceker ayam.
Tambahkan santan dan tutup pancinya. Masak dengan api sedang hingga gudeg matang dan ceker lunak, angkat.
Sajikan dengan nasi hangat.
Untuk: 6 orang

MI CEKER ISTIMEWA

BAHAN:
500 gr mi basah
1 ikat sawi hijau, potong-potong
100 gr kulit ayam

Taburan:
3 sdm minyak goreng dan
5 siung bawang putih, cincang
1/2 ekor ayam, potong dadu kecil
10 ceker ayam, cuci bersih, potong-potong, rebus hingga lunak
150 gr jamur kancing, iris
6 sdm kecap manis
3 sdm kecap asin
2 sdt kaldu instan rasa ayam
1 sdt saus tiram
12 butir telur puyuh, rebus matang, goreng

Kuah:
2 liter air, rebus bersama tulang ayam
2 siung bawang putih, memarkan lalu tumis
2 cm jahe, memarkan
1 sdt garam dan 1/2 sdt merica bubuk

Pelengkap: irisan daun bawang, bawang goreng, dan saus sambal

atau sambal rebus

CARA MEMBUAT:

Siram mi basah dengan air panas, tiriskan.
Panaskan kulit ayam hingga keluar minyak dan kulit kering, angkat, sisihkan.
Taburan: panaskan minyak goreng, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan ayam, ceker ayam, kecap manis dan asin, garam, dan merica bubuk. Tambahkan kaldu rasa ayam, masak hingga ayam dan ceker matang, masukkan irisan jamur, masak sebentar, angkat.
Kuah: didihkan kaldu, masukkan tumisan bawang putih, garam, dan merica bubuk, masak sebentar, angkat. Taburi dengan irisan daun bawang.
Penyajian: taruh mi dalam mangkuk, lalu lumuri dengan minyak ayam, sawi hijau yang telah diseduh, taburan tumisan ayam, bawang goreng, dan kuah.
Sajikan hangat dengan saus cabai atau sambal rebus
Untuk: 6 orang

Resep Ceker Kuah Kuning

Bahan :

  • 350 gram ceker ayam
  • 3 sdm minyak (untuk menumis)
  • 5 cm lengkuas, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai, memarkan
  • 450 ml santan sedang
  • 250 gram tahu kulit goreng
  • 1 batang daun bawang, potong-potong 2 cm

Bumbu yang dihaluskan :

  • 7 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 4 buah cabe merah
  • 3 cm kunyit
  • 4 butir kemiri
  • garam secukupnya

Cara membuat :

  1. Bersihkan dan cuci ceker ayam, potong-potong, sisihkan
  2. Tumis bumbu halus, daun salam, serai sampai harum
  3. Masukan ceker, aduk dan masak sampai ceker berair
  4. Tuangkan santan, didihkan sambil sesekali diaduk
  5. Masukan tahu kulit, masak sampai tahu dan ceker matang dan kuah mengental. Angkat

Resep Ceker Masak Manis

Bahan :

  • 750 grm kaki ayam/ceker  bersihkan
  • Air es untuk merendam
  • 3 sdm minyak untuk menumis
  • 7 siung bawang putih cincang halus
  • 25 grm ebi, rendam air panas haluskan
  • 3 sdm saus tiram
  • 5 sdm kecap ikan
  • 150 ml kecap manis
  • 750 cc kaldu ayam
  • 1 sdt merica bubuk
  • 2 sdm gula pasir
  • Garam secukupnya

Cara membuat :

  1. Goreng kaki ayam hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat.
  2. Masukkan ke dalam air es rendam selama 30 menit hingga mengembang. Tiriskan.
  3. Tumis  bawang putih hingga harum dan berwarna kuning kecoklatan, masukkan ebi, aduk rata.
  4. Masukkan kaki ayam, saus tiram, kecap ikan, dan kecap manis menjadi satu, tuang kaldu, dan masak dengan api kecil hingga mendidih, angkat
  5. Masukkan ke dalam pinggan tahan panas, kukus dalam panci pengukus dengan api kecil selama 2 jam hingga matang dan empuk.
  6. Angkat dan sajikan selagi hangat.

Resep Gulai Ceker

Bahan :

  • 300 gram ceker ayam
  • 500 ml santan cair
  • 200 ml santan kental
  • 1 batang serai, memarkan
  • 2 lbr daun jeruk
  • 3 cm jahe, memarkan
  • 3 cm kayu manis
  • 2 buah bunga lwang (pekak)
  • 200 gram daging ayam, potong-potong

Bumbu yang dihaluskan :

  • 8 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 5 buah cabe merah besar, buang bijinya
  • 1 cm kunyit
  • 1.5 sdt ketumbar, sangrai
  • 1/2 sdt jintan
  • garam secukupnya

Cara membuat :

  1. Potong-potong ceker ayam, memarkan
  2. Campurkan ceker ayam, santa cair, bumbu halus, serai, daun jeruk, jahe, kayu manis dan bunga lawang
  3. Masak sampai ceker matang
  4. Masukan daging ayam dan santan kental, masak dengan api kecil sampai mendidih dan ayam matang, angkat

APEL-APEL-APEL

Standar

Siapa yang tidak tahu buah yang satu ini??

 

Buah apel adalah salah satu buah kesukaanku selain bentuknya yang cantik dan warnanya yang indah ada yang merah, hijau, kuning, pink, bahkan ungu. Buah apel juga mempunyai buanyyyyaaakk manfaatnya untuk sesehatan dan kecantikan kita loh….

Apel itu kaya akan…….

  • kaya Serat

Karena kaya akan serat apel bagus sekali digunakan sebagai buah favorit untuk diet menurunkan berat badan selain itu apel mempunyai kadar lemak yang rendah tetapi serat yang ada dalam buah apel sangat tinggi, serat ini akan membantu kita merasa cepat kenyang. Ketika kita lapar sebenarnya yang terjadi adalah munculnya rangsangan dari lambung. Otak diperintahkah untuk segera mencari makanan dan mengisi perut oleh lambung yang kosong tadi. Jika lambung telah terisi maka secara alami kita akan merasakan rasa kenyang dan akan segera menghentikan asupan makanan.

  • kaya akan kandungan vitamin.

Beberapa vitamin yang terdapat dalam buah apel misalnya vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin C.

  • Kaya mineral

Buah Apel mengandung banyak mineral. Mineral dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc.

  • Fitokimia

Manfaat Apel berikutnya yaitu mengandung fitokimia. Fitokimia merupakan antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi atau lingkungan sekitar. Zat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat (LDL) yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah

  • Tanin

Manfaat apel selanjutnya yaitu memiliki kandungan tanin. Tanin adalah zat yang berfungsi membersihkan dan menyegarkan mulut, sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Selain itu masih banyak lagi manfaat dari buah cantik ini,,,

semoga bermanfaat ^_^

TEH (TEA)

Gambar

Akan terasa nikmat dan menyenangkan bila, dipagi hari sudah tersedia secangkir Teh  hangat untuk kita minum menemani pagi yang dingin. Dan mungkin juga tidak akan kalah nikmatnya jika di ujung senja sepulang beraktivitas tersedia lagi secangkir teh hangat, untuk kita sekedar menghilangkan lelah dan kepenatan kita setelah sehari beraktivitas.

Budaya minum teh mungkin bukan merupakan budaya asli Indonesia. Seringkali beberapa orang keliru menyatakan darimana asal budaya minum teh ini berasal, teh sendiri pertama kali dikenal sebagai minuman di Cina pada tahun 2737 SM. Seorang raja cina, Raja Shen Nung bahkan menulis buku tentang teh yang pada masa itu berkhasiat sebagai obat. Memang pada jaman dahulu orang Cina beranggapan bahwa teh yang mereka minum dapat memulihkan kesegaran dan kesehatan badan, dan hal ini terbukti dengan banyaknya manfaat teh yang telah banyak ditemukan oleh para ahli. Di kalangan pendeta Cina sendiri, teh juga dikenal sebagai minuman yang dapat menimbulkan rasa tenang namun tidak membuat mengantuk.

Namun dalam mengkonsumsi minuman Teh ini akan menjadi sangat berguna dan bermanfaat bagi kita jika dalam menyeduhnya kita memperhatikan manfaat dari setiap jenis teh tersebut, sehingga akan benar-benar terasa manfaatnya, dari setiap jenis teh tersebut manfaat yang kita peroleh jika kita mengkonsumsinya adalah sebagai berikut :

 Teh Hijau

Teh yang cukup populer ini memiliki banyak sekali manfaat. Kandungan teh hijau seperti, asam amino, alkaloid murni, zat aromatic dan vitamin memanfaat teh hijau ini sangat besar bagi manusia. Yang pertama adalah teh ini dapat membantu menjaga kekebalan tubuh sehingga terhindar dari penyakit, ketika kita meminumnya secara teratur maka mineral yang terkandung di dalam teh akan membentuk kekebalan alami dalam tubuh sehingga tubuh tidak gampang terserang penyakit. Bahkan penelitian terbaru menunjukkan bahwa teh hijau ini dapat mendeteksi perkembangan sel tumor dan mencegahnya agar tidak tumbuh.

Selain itu manfaat teh hijau lainnya adalah untuk menjaga kesehatan kulit, sekarang telah banyak dijumpai masker yang mengandung teh hijau karena teh ini mempunyai kandungan mineral yang membuat kulit tetap segar dan tidak kering. Selain itu, teh hijau juga dapat digunakan sebagai pembakar kalori. Dengan mengkonsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu menurunkan berat badan karena teh ini bermanfaat sebagai pembakar kalori.

TEH HITAM

Teh hitam tampaknya kurang dikenal dibanding teh hijau maupun jenis teh lainnya. Perbedaan teh hitam dengan teh lain adalah pada prosesnya setelah memetik, teh hitam dioksidasi supaya zat-zat yang dibutuhkan keluar dengan sempurna. Manfaat teh hitam antara lain adalah mencegah radikal bebas masuk ke dalam tubuh, karena teh ini mengandung antioksidan. Antioksidan ini juga berfungsi untuk mencegah terjadinya serangan jantung maupun stroke karena dapat memperlancar aliran pembuluh darah ke jantung.

Khasiat teh hitam yang lain adalah dikenal sebagai teh yang dapat memperlambat sel kanker tanpa harus memakan sel sehat pada penderita. Itulah sebabnya teh hitam kebanyakan dikonsumsi sebagai obat dibandingkan sebagai konsumsi minuman teh biasa.

TEH ROSELA

Jenis teh terakhir yang sangat populer adalah teh rosella. Aroma teh ini lebih harum dibanding teh hijau maupun teh hitam. Manfaat teh rosella antara lain untuk menurunkan kolesterol, hipertensi, asam urat dan osteoporosis. Keunikan dari teh rosella ini adalah dapat memperlancar buang air besar. Sekedar tahu saja, bahwa teh rosella ini berasal dari tanaman yang lain dari teh hijau, tanaman ini berasal dari India dan Afrika, namun untuk pembudidayaan tanaman rosella sendiri sudah ada di Indonesia sejak lama

TEH PEPPERMIN

Merupakan jenis teh yang berguna bagi yang bermasalah dengan percernaan, kerena :

Teh yang satu ini mungkin bisa menolong, hal ini karena mengandung antispasmodia dan peppermint teanya bisa memperlancar pencernaan.teh ini benar-benar bebas kafein

TEH CAMOMILE

Teh jenis untuk bisa untuk mengusir kegelisahan, karena :
Teh yang ini mengandung valerianic acid yang berkhasiat untuk menenangkan kegelisahan dan membantu cepat tidur, disisi lain bagi yang bermasalah dengan jerawat, teh jenis ini bagus untuk dikonsumsi karena german camomile dapat menyembuhkan jerawat.

TEH JAHE

ada banyak manfaat juga dengan minum teh jahe ini, karena :
Teh ini mengandung antioksidan yang membantu mencegah kanker serta memulihkan gejala flu dan sakit perut..

Manfaat dari masing-masing teh tersebut akan benar-benar kita rasakan apabila dalam mengkonsumsinya juga disesuaikan dengan aturan pemakaian dan petunjuk penggunaan, sehingga memang manfaat yang kita peroleh bukannya sebaliknya.

Semoga informasinya bermanfaat,,,,, ^_^

Manfaat Ikan LELE

Standar

IKAN LELE

ikan lele ternyata banyak manfaatnya lo….. Makanan yang mudah didapat dan murah tentunya, selain kaya zat gizi juga membantu pertumbuhan janin dalam kandungan dan sangat baik bagi jantung karena rendah lemak.

Kelebihan ikan lele dibandingkan dengan produk hewani lainnya adalah banyaknya kadar akan Leusin dan Lisin. Leusin (C6H13NO2) adalah asam amino esensial yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan anak-anak dan menjaga keseimbangan nitrogen. Leusin juga berguna untuk pembentukan protein otot (Wikipedia, 2008).

kandungan Lisin merupakan salah satu dari 9 asam amino esensial yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringnan tubuh. Lisin termasuk asam amino yang sangat penting dan dibutuhkan sekali dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Karena, asam amino ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan untuk tulang pada anak, membantu penyerapan kalsium dan menjaga keseimbangan nitrogen didalam tubuh, dan memelihara masa tubuh anak agar tidak terlalu berlemak. Lisin yang terkandung dalam ikan lele juga dibutuhkan untuk menghasilkan antibody, hormone, enzim, dan pembentukan kolagen, disamping perbaikan jaringan. kandungan lisin bisa melindungi anak dari cold sore dan virus herpes (Wikipedia, 2008)

dari begitu bermanfaatnya Ikan lele, sudah banyak orang untuk budidaya lele dan dijadikan sarana untuk memperoleh keuntungan. Pengolahan ikan lele juga banyak di jadiknan makanan yang enak dan lezat buka juga https://anisulpiyani.wordpress.com/2012/01/09/resep-pecel-lele/

RESEP PECEL LELE

Standar

 

Bahan
4 ekor ikan lele
2 siung bawang putih
1 sendok teh ketumbar
2 sendok teh garam
150 ml air
4 buah jeruk nipis
minyak goreng

pecel lele

Bahan Saus
3 buah tomat
7 buah bawang merah
3 siung bawang putih
½ sendok teh terasi
5 sendok makan minyak goreng
1 sendok teh gula pasir
½ sendok teh garam
1 sendok teh air jeruk nipis

 

Cara Pengolahan
1 Bersihkan, lumuri ikan lele dengan 1 sendok teh garam dan jeruk nipis. Diamkan 20 menit. Bilas hingga bersih. Sisihkan.
2 Bersihkan, haluskan bawang putih dan ketumbar di wadah. Beri air dan 1 sendok teh garam. Rendam ikan lele di dalam rendaman tersebut. Diamkan selama 15 menit dan tiriskan.
3 Buat saus/sambal dengan membersihkan, menghaluskan tomat goreng, bawang merah goreng, bawang putih goreng, terasi goreng, gula pasir, garam, air jeruk nipis. Aduk rata.
4 Goreng ikan lele dalam minyak panas dan banyak hingga matang. Angkat.
5 Sajikan dengan sambal, irisan jeruk nipis, lalapan mentimun, daun kol dan daun kemangi.

 

SELAMAT MENCOBA

ASAM JAWA

Standar
ASAM JAWA

Asam Jawa

Di Indonesia pohon asam sudah lama dikenal oleh masyarakat. Di Jawa, pohon asam umumnya ditanam sebagai pohon peneduh jalan. Tanaman asam termasuk jenis tanaman tropis yang buahnya terasa sangat asam. Buah asam yang setengah masak biasa digunakan sebagai penyedap sayur asem, sedangkan buah asam yang tua sering dibuat manisan, minuman segar, campuran jamu, atau dibuat sirup (Haryoto, 1998)

Taksonomi dan tatanama :

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliophyta

Ordo : Fabales

Familia: Caesalpiniaceae

Genus : Tamarindus

Spesies : Tamarindus indica

A. DAUN (FOLIUM)

Daun pada tanaman Tamarindus indica ini termasuk ke dalam daun majemuk, yang lebih spesifik lagi merupakan daun majemuk menyirip genap karena saling berhadapan.. Duduk daun bergantian, daun majemuk dengan 8 – 18 pasang anak daun, panjang anak daun 1 – 3,5 cm.

Dalam tanaman T. indica ini termasuk ke dalam daun bertangkai yang memiliki bagian tangkai dan helaian daun saja, yaitu :

1.      Tangkai daun (petioulus)

Tangkai daun T. indica memiliki penampang melintang yang bulat dan kecil. Tangkainya juga memiliki panjang ± 0,2 cm dan berwarna hijau.

2.      Helaian daun (lamina)

M Bangun Daun (Circumscriptio)

Memiliki bagian daun terlebar di tengah-tengah helaian daun, yaitu bangun memanjang (oblongus), yaitu perbandingan panjang dan lebar daunnya 2,5-3:1. Dimana T. indica memiliki panjang daun sampai 15 cm, lebarnya 0,5-1 cm.

Ujung Daun (Apex Folii)      Memiliki ujung daun yang tumpul atau obtusus.

Pangkal Daun (Basis Folii)Termasuk ke dalam jenis pangkal daun membulat atau rotundatus.

Susunan tulang-tulang daun (Nervatio atau Vernatio) Memiliki susunan pertulangan daun yang meyirip (penninervis), jadi biasanya disebut daun majemuk menyirip.

Tepi Daun (Margo Folii)     Termasuk ke dalam tepi daun yang rata (integer).

Daging Daun (Intervenium)       Memiliki daging daun yang tipis lunak.

Warna Daun : Hijau

Permukaan Daun : Halus

B. BATANG (CAULIS)

Tamarindus indica merupakan tanaman yang berbatang jelas, dengan batang yang biasanya keras dan kuat yang disebut dengan batang berkayu (lignosus). Bentuk batang bulat (teres), dengan pohon yang selalu tegak (fastigiatus) karena jika sudut antara batang dan cabang amat kecil, sehingga arah tumbuh cabang hanya pada pangkalnya saja sedikit serong ke atas, tetapi selanjutnya hampir sejajar dengan batang pokoknya, dan pada permukaan banyak memperlihatkan adanya lentisel.

Pohonnya selalu hijau, tinggi sampai 30 m dengan lebat dan menyebar, serta memiliki cabang  yang pendek (virgula atau virgula sucrescens). Serta termasuk kedalam percabangan simpodial yaitu batang pokok sukar dibedakan karena perkembangan selanjutnya mungkin lalu menghentikan pertumbuhannya atau kalah besar dan kalah cepat pertumbuhannya dibanding dengan cabangnya, serta memiliki warna coklat muda.

C. AKAR (RADIX)

Akar dari tanaman Tamarindus indica ini termasuk ke dalam golongan akar tunggang (radix primaria) yang menembus ke dalam tanah. Biasanya pada akar terdapat bagian-bagian seperti : leher akar (collum), ujung akar (apex radicis), batang akar (corpus rasicis), cabang-cabang akar (radix lateralis), serabut akar (fibrilla radicalis), rambut-rambut akar atau bulu-bulu akar (pilus radicalis), dan tudung akar (calyptra).

 

D. BUNGA (FLOS)

tangkai bunga (pedicellus)

dasar bunga (receptacullum)

putik (pistillum)

benang sari (stamen)

mahkota (petala)

Kelopak(sepal)

         Bunga T. indica

Termasuk ke dalam bunga majemuk (Anthotaxis, Inflorescentia) yang terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut:

1.  Bagian-bagian yang bersifat seperti batang atau cabang, yaitu : ibu tangkai bunga (pendiculus, pendunculus communis atau rachis), tangkai bunga (pedicellus), dan dasar bunga (receptacullum).

2.  Bagian- bagian yang bersifat seperti daun, yaitu : daun-daun kelopak (sepala), daun-daun mahkota (petala), benang sari (stamen), dan daun-daun buah (carpella) penyusun putik (pistillum).

Bunga termasuk bunga lengkap karena memiliki daun kelopak, daun mahkota, benang sari dan putik sebagai alat kelamin, dengan demikian juga disebut sebagai bunga hermaphrodite karena memiliki 2 alat kelamin bunga yaitu benang sari sebagai alat kelamin jantan dan putik sebagai alat kelamin betina. Bunga T. indica ini berukuran kecil. Selain itu bersimetri banyak (polysimetris), memiliki kelopak yang termasuk ke dalam polysepalus atau antara kelopak yang satu dengan yang lainnya saling lepas.

Pada mahkotanya saling lepas atau disebut polypetalus dengan warna kekuning-kuningan  dan coretan merah muda, berjumlah 5 – 10 dalam tangkai sepanjang 3 – 5 cm dengan umumnya bermahkota kecil. Benang sarinya duduk di atas kelopak yang dinamakan Calyciflorae. Putiknya termasuk putik tunggal (simplex).

E. BUAH (FRUCTUS)

Termasuk ke dalam buah sejati tunggal (buah sungguh) dan kering. Dimana mengandung banyak atau lebih dari satu biji dan jika masak dapat pecah menjadi beberapa bagian buah (mericarpia). Lebih spesifik lagi T. indica termasuk buah kotak yang digolongkan ke buah polong (legumen), yang mempunyai daging dan jika masak juga tidak pecah.

Buahnya yang berbentuk seperti polong itu tidak merekah dan ketika kering akan rapuh, panjangnya mencapai 5 – 15 cm dengan tebal 2,5 cm, agak melengkung dan membungkus biji. Kulit cangkang luar lunak dan daging buahnya asam. Daging buahnya asam sedap dan kulit buahnya coklat. Terdapat 1 – 10 biji setiap polong, dibungkus oleh daging buah yang lengket.

Waktu muda daging buahnya berwarna putih kehijauan dan sesudah tua menjadi coklat. Daging buah tersebut biasa dipakai untuk mengasamkan makanan, dibuat sirup, bahkan bisa dipakai untuk membersihkan barang-barang logam yang warnanya berubah kehitaman. Daging buah yang sudah tua kadang-kadang diolah (ditanak) agar tahan lama. Karena warnanya menjadi kehitam- hitaman, maka disebut asam kawak.

F. BIJI (SEMEN)

Dalam satu kilogram terdapat 1.800 – 2.600 benih. Dimana memiliki panjang sampai 18 mm, bentuk tidak teratur, warna : kemerah-merahan, coklat tua atau hitam mengkilat.

Ada 3 bagian utama biji :

  1. Kulit biji (spermodermis)

Memiliki kulit luar (testa) keras yang halus sedangkan lapisan tengah (sclerotesta) yang kuat dan keras, serta lapisan kulit dalam (endotesta) yang biasanya tipis seperti selaput, yang juga disebut sebagai kulit ari.

  1. Tali Pusar (funiculus)

Jika masak biasanya biji terlepas dari tangkai biji atau tali pusarnya dan biasanya tampak bekas yang dikenal pusar biji.

  1. Inti biji (nucleus seminis)

Terdiri dari lembaga (embryo) sebagai calon individu baru dan putih lembaga (albumen) berupa jaringan cadangan makanan untuk permulaan pertumbuhan kecambah sebelum dapat mencari makanan sendiri.

   Kecambah (Plantula)

Merupakan tumbuhan yang masih kecil dan belum lama muncul dari biji, dan masih menggunakan cadangan makanan yang berasal dari biji. Tanaman T. indica ini memiliki perkecambahan di atas tanah (epigaeis) yaitu jika pada perkecambahan karena pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga, daun lembaganya lalu terangkat ke atas dan muncul di atas tanah. Dimana kecambah pada T. indica berwarna hijau.

Deskripsi Anatomi :

A. DAUN (FOLIUM)

Struktur anatomi pada daun Tamarindus indica ini terdiri dari 4 lapisan besar yang menyusunnya, yaitu :

–       Lapisan epidermis atas

Dalam lapisan ini banyak terdapat derivatnya seperti stomata untuk pertukaran gas pada daun serta variasi sel, biasanya terdapat selapis lapisan kutikula yang melapisinya. Biasanya jaringan ini disebut pula dengan jaringan pelindung karena berada paling atas dan luar dari daun.

–       Lapisan mesofil

Biasanya terdapat  jaringan parenkim yang berfungsi sebagai penyusun utama tubuh tumbuhan, memiliki ciri-ciri : parenkimatis, isodermis, banyak terdapat ruang antar sel dan umumnya tidak terdeferensiasi. Fungsi dari jaringan ini adalah sebagai tempat proses fisiologis utama (fotosintesis, respirasi, sekresi,dll), juga sebagai penimbunan dan penyimpanan kandungan seperti lendir atau air.

Pada T. indica ini terdapat jaringan dasar yaitu : parenkim palisade dan parenkim spons atau bunga karang. Juga terdapat banyak benda ergastik seperti: minyak atsiri atau minyak lemak. Tetapi yang khusus pada tanaman T. indica ini adalah pada daunnya mengandung flavonoid yang sebagai metabolit sekunder yang berkhasiat untuk anti radang.

–       Lapisan pengangkut

Tanaman ini memiliki berkas pengangkut yaitu xilem dan floem. Dimana berkas pengangkut yang tersusun masih mengikuti berkas pengangkut pada batang yaitu kolateral terbuka atau tipe stelenya adalah eustele dimana banyak berkas pengangkut dan tersusun melingkar.

–       Lapisan epidermis bawah

Biasanya terdapat jenis stomata yaitu hipostomata dan juga kadang terdapat pori-pori daun serta selapis sel kutikula.

B. BATANG (CAULIS)

Terdapat 4 lapisan yang menyusunnya :

–        Epidermis

Dimana jika sudah tua akan digantikan oleh jaringan gabus atau peridermis.

–        Korteks

Lapisan ini merupakan lapisan pembatas antara lapisan epidermis dan stele atau berkas pengangkut. Lapisan ini mengandung jaringan parenkim yang banyak ditemukan variasi selnya baik sebagai parenkim penimbun, sel batu ataupun parenkim kelenjar. Di daerah ini juga banyak terdapat benda-benda ergastik seperti minyak atau lendir.

–        Stele

Terdiri dari berkas pengangkut yaitu xilem dan floem. Xilem pada tanaman ini tersusun dari trakea, trakeida, serabut xilem dan parenkim kayu. Sedangkan floem tersusun dari unsur-unsur sel tapis, sel pengiring, parenkim floem dan serabut sklerenkim. Dimana berkas pengangkut tersebut dikelilingi oleh jaringan parenkim dengan lapisan kambiun diantaranya atau eustele. Pada tanaman ini termasuk tanaman berkayu yaitu jaringan korteks dan floem mudah untuk dipisahkan dari kayu batang sebagai kulit batang. Bagian kayu biasanya terdiri dari jaringan xilem dan empulur batang. Kayu Tamarindus indica keras, berwarna kuning keputihan. Parenkim bersayap dan lingkaran tumbuh dibentuk oleh parenkim pita konsentris dan adanya lapisan yang tidak berpembuluh.

–        Empulur dan jari-jari empulur

Termasuk ke dalam bagian kayu batang yang biasanya terdapat di bagian tengah dari batang.

C. AKAR (RADIX)

Terdapat 3 lapisan penyusun utamanya, yaitu:

–           Epidermis

Biasanya ditemukan derivatnya yaitu: rambut akar yang berfungsi untuk membantu tanaman mencari air dan mineral. Selain itu jika sudah tua akan digantikan oleh peridermis berupa jaringan gabus. Kadang juga berupa hipodermis sebagai derivatnya.

–           Korteks

Terdapat beberapa bagian yaitu eksodermis sebagai batas luar, parenkim korteks sebagai jaringan penguat dan endodermis sebagai batas terdalam. Endodermis merupakan selapis sel dengan penebalan pita Caspary yang di dalamnya terdapat sel-sel peresap.

–           Stele

Terdapat selapis sel parenkimatis yaitu perisikel dan berkas pengangkut. Pada tanaman T. indica ini jaringan xilem berkembang hingga ke tengah pusat lingkaran akar, sehingga sudah terdapat empulur di bagian tengah pusat lingkaran akar.

D. BUNGA (FLOS)

Terdapat 4 organ utama, yaitu :

–           Kelopak (sepala)

Terdiri atas epidermis atas, lapisan mesofil yang mengandung kolenkim, berkas pengangkut yaitu xilem dan floem, serta epidermis bawah.

–           Mahkota (petala)

Terdiri atas epidermis atas, lapisan mesofil, berkas pengangkut, dan epidermis bawah. Lapisan epidermis banyak terjadi pigmentasi. Pada lapisan mesofil banyak terdapat sel-sel minyak eteris yang disebut pula dengan osmofor. Berkas-berkas pengangkut ini tersusun pada bagian dasar bunga dan menyerupai susunan berkas pengangkut pada batang.

–           Benang sari (stamen)

Terdapat lapisan epidermis, jaringan parenkim, dan berkas pengangkut yang juga terdapat serbuk sari.

–           Putik (pistillum)

Terdapat lapisan epidermis, jaringan parenkim, berkas pengangkut serta ovulum.

E. BUAH (FRUCTUS)

Terdiri dari 3 bagian utama yang menyusunnya, yaitu :

–           Kulit buah

Biasanya disebut pula dengan perikarpium. Kulit cangkang luar dari buah Tamarindus indica ini lunak dimana tersusun dari epikarpium, mesokarpium dan endokarpium. Epikarpium merupakan epidermis daun buah yang kadang mengalami penebalan dan terjadi sedikit perubahan bentuk sel. Mesokarpium merupakan modifikasi dari mesofil bunga karang dimana pada T. indica, daging buahnya mengandung bermacam-macam asam (seperti: asam tatrat, asam malat, asam sitrat, asam suksinat, asam asetat) sebagai modifikasi parenkim mesokarpium yang disebut pula dengan benda ergastik.

–           Septum

Merupakan perpanjangan dari daun buah atau carpella.

–           Ovarium

Merupakan bakal buah yang mengandung bakal biji atau ovulum di dalamnya.

F. BIJI (SEMEN)

Terdapat 3 bagian utama, yaitu :

–           Kulit biji (spermodermis)

Merupakan lapisan terluar dari sebuah biji, berfungsi untuk melindungi biji dari lingkungan luar.

–           Endosperm

Merupakan sebuah jaringan nutritive triploid yang berkembang dalam kantung embrio atau ovule, mungkin diserap sebelum biji tersebut matang.

–           Embrio

Sebuah tanaman muda yang terbentuk di dalamnya sebelum perkecambahan.

Deskripsi Fisiologi :

Tanaman T. indica merupakan tanaman yang mengalami proses fisiologi seperti proses fotosintesis dan respirasi seperti tanaman hijau pada umumnya. Jika dilihat dari proses adaptasinya tanaman T. indica ini merupakan tanaman dikotil yang tergolong tanaman C3 yang melakukan fotosintesis yaitu terjadi di nagian mesofil daun.

Siklus Calvin pada siang hari CO2 dengan bantuan oleh enzim karboksilase RuBP (rubisko) difiksasi ke gula berkarbon lima, yaitu ribulosa bifosfat (RuBP), pada akhirnya molekul berkarbon enam yang terbentuk tidak stabil dan tidak berenergi tinggi. Dua molekul PGA mengandung energi yang lebih kecil dibandingkan satu molekul RuBP, sehingga fiksasi CO2 berlangsung spontan dan tidak memerlukan energi dari reaksi terang (fotosintesis). Digunakan energi dan elektron dari ATP maupun NADPH hasil reaksi terang untuk mensintesis molekul berenergi tinggi yaitu untuk mereduksi tiap PGA menjadi fosfogliseraldehida (PGAL).

Kemudian molekul PGA segera terpisah menjadi dua molekul fosfogliserat PGA dan menjadi senyawa G3P. Kemudian menghasilkan gula, amilum, atau selulosa yang akhirnya disalurkan ke seluruh tubuh tumbuhan melalui jaringan pengangkut tanaman yaitu jaringan floem. Satu siklus Calvin telah lengkap bila pembentukan glukosa disertai dengan regenerasi RuBP dan kemudian siklus ini akan berlangsung kembali lagi seperti proses di atas.

Hal ini ditujukan untuk pemenuhan nutrisi serta kelebihannya disimpan oleh tanaman sebagai pati, yang juga digunakan kembali untuk proses respirasi tumbuhan. Jadi dapat dikatakan bahwa proses respirasi merupakan proses fosiologi tanaman yang memecah molekul gula menjadi molekul-molekul organik seperti CO2 dan H2O. Dapat disimpulkan bahwa respirasi kebalikan dari proses fotosintesis.

Kandungan & Manfaat:

Daging buahnya mengandung bermacam-macam asam (seperti: asam tatrat, asam malat, asam sitrat, asam suksinat, asam asetat) yang memudahkan buang air besar, melancarkan peredaran darah dan mendinginkan. Daunnya berkhasiat memperlancar buang air besar dan menghilangkan rasa sakit. Karena mengandung flavonoid, juga bersifat anti radang. la juga membantu pengeluaran keringat.

Kegunaan: :
Daging buah asam biasanya dibuat agar-agar, sirup atau manisan. Inti kayu berat dibuat menjadi kayu halus dan dijadikan bahan pahatan. Benih dibakar atau digoreng sehingga dapat dimakan. Buahnya dipakai sebagai obat dan sekarang sudah termasuk dalam hampir semua daftar farmakope. Asem Jawa merupakan tanaman obat-obatan yang digunakan kurang lebih di 23 negara. Daging buah rasanya segar dan merupakan obat pencahar ringan. Buah tua (asem kawak) berguna sebagai obat karena mengandung minyak yang tidak termasuk minyak terbang (madu asem). Asem kawak bila dicampur air biasanya digunakan sebagai obat gugur. Bagian lain tumbuhan ini juga digunakan sebagat obat. Daging buah mengandung persentasi tinggi dalam asam tartar yang merupakan bahan utama untuk Fruit Salts, buatan Inggris. Daun muda berguna sebagai obat luar untuk borok, encok, bisul, ekaema. Sifat yang membentuk agar-agar asam-gula bersumber dari karbohidrat yang terdiri dari xylose, sakar anggur dan lain-lain.

Kegunaan Lain :
1. Bisul
2. Jerawat
3. Gatal berupa titik-titik merah bergelembung air
4. Gatal pada bekas luka yang sudah kering
5. Nyeri haid pada gadis remaja
Catatan: Ramuan asam kawak jangan diminum oleh wanita hamil.
6. Haid bau anyir
7. Batuk kering
8. Sariawan
9. Keputihan
10. Campak
11. Borok (luka berair dan bernanah, gatal, dan pedih)

 Daftar Pustaka:

Klik untuk mengakses 07review_article.pdf

http://ms.wikipedia.org/wiki/Pokok_Asam_Jawa. Diakses tanggal14 Oktober 2011

Diperoleh dari: Plant Resources of South-East Asia. No. 2.

 

Dalla Rosa KR, 1993. Tamarindus indica – a widely adapted, multipurpose fruit tree. Agroforestry for the Pacific Technologies no 2. NFTA.

Von Maydell H.J. , 1986. Eschborn.Trees And Shrubs Of The Sahe

PROTEIN

Standar

Protein

Komponen sel jasad hidup terdiri atas bermacam-macam molekul. Berdasarkan atas ukurannya, secara umum molekul yang ada di dalam sel jasad hidup dibedakan atas dua kelompok, yaitu mikromolekul dan makromolekul. Protein merupakan kelompok makromolekul yang mempunyai peranan sangat khusus bagi proses mlekuler daam sel

Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti “yang paling utama”) adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomermonomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.

Protein merupakan polimer asam-asam amino (polipeptida), yang mempunyai bermacam-macam fungsi antara lain:

  1. Sebagai katalisator reaksi-reaksi biokimia dalam sel (enzimatik). Peranan ini dimainkan oleh molekul protein khusus yaitu enzim.
  2. Sebagai pengangkut molekul-molekul kecil dan ion (tranport).
  3. Berperan di dalam system pergerakan yang terkoordinasi (kontraktil), misalnya dalam kontraksi otot, pergerakan kromosom menuju kutub-kutub sel selama proses mitosis, maupun pergerakan flagella bakteri.
  4. Sebagai komponen system kekebalan tubuh.
  5. Sebagai feromon.
  6. Sebagai pengatur ekpresi genetic
  7. Sebagai penerus impuls saraf (reseptor).
  8. Sebagai komponen pendukung kekuatan regang pada kulit dan tulang misal kolagen

Struktur protein

Struktur protein dapat dilihat sebagai hirarki, yaitu berupa struktur primer (tingkat satu), sekunder (tingkat dua), tersier (tingkat tiga), dan kuartener (tingkat empat)

  • struktur primer protein merupakan urutan asam amino penyusun protein yang dihubungkan melalui ikatan peptida (amida). Frederick Sanger merupakan ilmuwan yang berjasa dengan temuan metode penentuan deret asam amino pada protein, dengan penggunaan beberapa enzim protease yang mengiris ikatan antara asam amino tertentu, menjadi fragmen peptida yang lebih pendek untuk dipisahkan lebih lanjut dengan bantuan kertas kromatografik. Urutan asam amino menentukan fungsi protein, pada tahun 1957, Vernon Ingram menemukan bahwa translokasi asam amino akan mengubah fungsi protein, dan lebih lanjut memicu mutasi genetik. Struktur primer protein bisa ditentukan dengan beberapa metode:

1)      hidrolisis protein dengan asam kuat (misalnya, 6N HCl) dan kemudian komposisi asam amino ditentukan dengan instrumen amino acid analyzer,

2)       analisis sekuens dari ujung-N dengan menggunakan degradasi Edman,

3)       kombinasi dari digesti dengan tripsin dan spektrometri massa, dan

4)       penentuan massa molekular dengan spektrometri massa.

  • Struktur sekunder protein adalah struktur tiga dimensi lokal dari berbagai rangkaian asam amino pada protein yang distabilkan oleh ikatan hidrogen. Berbagai bentuk struktur sekunder misalnya ialah sebagai berikut:
    • alpha helix (α-helix, “puntiran-alfa”), berupa pilinan rantai asam-asam amino berbentuk seperti spiral;
    • beta-sheet (β-sheet, “lempeng-beta”), berupa lembaran-lembaran lebar yang tersusun dari sejumlah rantai asam amino yang saling terikat melalui ikatan hidrogen atau ikatan tiol (S-H);
    • beta-turn, (β-turn, “lekukan-beta”); dan
    • gamma-turn, (γ-turn, “lekukan-gamma”).

Struktur sekunder bisa ditentukan dengan menggunakan spektroskopi circular dichroism (CD) dan Fourier Transform Infra Red (FTIR).[6] Spektrum CD dari puntiran-alfa menunjukkan dua absorbans negatif pada 208 dan 220 nm dan lempeng-beta menunjukkan satu puncak negatif sekitar 210-216 nm. Estimasi dari komposisi struktur sekunder dari protein bisa dikalkulasi dari spektrum CD. Pada spektrum FTIR, pita amida-I dari puntiran-alfa berbeda dibandingkan dengan pita amida-I dari lempeng-beta. Jadi, komposisi struktur sekunder dari protein juga bisa diestimasi dari spektrum inframerah.

  • Struktur tersier yang merupakan gabungan dari aneka ragam dari struktur sekunder. Struktur tersier biasanya berupa gumpalan. Beberapa molekul protein dapat berinteraksi secara fisik tanpa ikatan kovalen membentuk oligomer yang stabil (misalnya dimer, trimer, atau kuartomer) dan membentuk struktur kuartener.

contoh struktur kuartener yang terkenal adalah enzim Rubisco dan insulin.

 

Gambar.1. Struktur tersier protein. Protein ini memiliki banyak struktur sekunder beta-sheet dan alpha-helix yang sangat pendek. Model dibuat dengan menggunakan koordinat dari Bank Data Protein (nomor 1EDH).

ASAM AMINO

merupakan unit penyusun protein

Struktur:

satu atom C sentral yang mengikat secara kovalent:  gugus amino,  gugus karboksil, satu atom H dan rantai samping (gugus R)

 

Isomerisme pada asam amino

Karena atom C pusat mengikat empat gugus yang berbeda, maka asam amino—kecuali glisina—memiliki isomer optik: l dan d. Cara sederhana untuk mengidentifikasi isomeri ini dari gambaran dua dimensi adalah dengan “mendorong” atom H ke belakang pembaca (menjauhi pembaca). Jika searah putaran jarum jam (putaran ke kanan) terjadi urutan karboksil-residu-amina maka ini adalah tipe d. Jika urutan ini terjadi dengan arah putaran berlawanan jarum jam, maka itu adalah tipe l. (Aturan ini dikenal dalam bahasa Inggris dengan nama CLRN, dari singkatan COOH – RNH2).

Pada umumnya, asam amino alami yang dihasilkan eukariota merupakan tipe l meskipun beberapa siput laut menghasilkan tipe d. Dinding sel bakteri banyak mengandung asam amino tipe D

Polimerisasi asam amino

Protein merupakan polimer yang tersusun dari asam amino sebagai monomernya. Monomer-monomer ini tersambung dengan ikatan peptida, yang mengikat gugus karboksil milik satu monomer dengan gugus amina milik monomer di sebelahnya. Reaksi penyambungan ini (disebut translasi) secara alami terjadi di sitoplasma dengan bantuan ribosom dan tRNA.

Pada polimerisasi asam amino, gugus -OH yang merupakan bagian gugus karboksil satu asam amino dan gugus -H yang merupakan bagian gugus amina asam amino lainnya akan terlepas dan membentuk air. Oleh sebab itu, reaksi ini termasuk dalam reaksi dehidrasi. Molekul asam amino yang telah melepaskan molekul air dikatakan disebut dalam bentuk residu asam amino.

Reaksi kondensasi dua asam amino membentuk ikatan peptide

Asam amino dasar (standar)

Protein tersusun dari berbagai asam amino yang masing-masing dihubungkan dengan ikatan peptida. Meskipun demikian, pada awal pembentukannya protein hanya tersusun dari 20 asam amino yang dikenal sebagai asam amino dasar atau asam amino baku atau asam amino penyusun protein (proteinogenik). Asam-asam amino inilah yang disandi oleh DNA/RNA sebagai kode genetik.

Berikut adalah ke-20 asam amino penyusun protein (singkatan dalam kurung menunjukkan singkatan tiga huruf dan satu huruf yang sering digunakan dalam kajian protein), dikelompokkan menurut sifat atau struktur kimiawinya:

Asam amino alifatik sederhana

Asam amino hidroksi-alifatik

Asam amino dikarboksilat (asam)

Amida

Asam amino basa

Asam amino dengan sulfur

Prolin

  • Prolina (Pro, P) (memiliki gugus siklik)

Asam amino aromatik

Kelompok ini memiliki cincin benzena dan menjadi bahan baku metabolit sekunder aromatik.

Fungsi biologi asam amino

  1. Penyusun protein, termasuk enzim.
  2. Kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (terutama vitamin, hormon dan asam nukleat).
  3. Pengikat ion logam penting yang diperlukan dalam dalam reaksi enzimatik (kofaktor).